Selasa, 17 Februari 2009

harapan

Aku lahir dengan suara tangis yang tak kunjung reda, aku tidak tahu apa arti tangis itu mungkin itu tangis kebahagiann karena aku telah bisa menghirup segarnya udara walaopun aku menunjukannya dengan cara menangis api aku yakin orang-rang sangat bahagia mendengar tangisku, bahkan mereka rela mengeluarkan uang terlalu banyak hanya untuk menyambut kedatanganku, tapi asal kita tahu aja di balik kebahagian itu mereka menyimpan berjuta harapan.

Mereka gantungkan harapan mereka pada pemilik suara tangis itu, mereka berharap tangis itu bisa menjadi adenium yan indah dan penuh warna, sekunutm adenium yang sipa berbagi keindahan dan rasa, keindahan yang kan selalu di tangisi jika dirinya layu. Padahal layu baginya adalah suatu kebahagiaan yang kan menuju kesempurnaan baginya. Mereka juga berharap tangis itu bisa menjadi oase ditengah gurun yang selalu siap menjadi penghilang dahaga bagi para musafir yang yang kehausan dan bisa menjadi penyejuk di tengah kegersangan. Dan yang paling diharapkan adalah tangis itu bisa mengisi bumi ALLAH SWT dan memberatkanya dengan kebaikan, dan menjadi barisan pertama dalam menegakkan kalimah-kalimah ALLAH SWT.

Semoga kita bisa mewujudkan harapan itu...amin



0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com